Jodoh nonis

ANAK MEMILIH JODOH NON MUSLIM

TANYA:

Assalamualaikum wr wb. Ustad Massar yang terhormat, saya seorang ibu rumah tangga. Suami saya seorang direktur salah satu cabang bank swasta di Bandung. Kami sudah 30 tahun berumah tangga. Kami dikaruniai dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Adapun anak laki-laki kami sudah menikah dan membina keluarga di Jakarta.Yang menjadi permasalahan adalah putri terakhir kami yang kuliah di Kanada. Akhir-akhir ini dia memberikan kabar bahwa dirinya telah menemukan pasangan hidup di sana dan ingin segera melangsungkan pernikahan. Tentunya kami sangat kaget karena lelaki yang akan dinikahinya adalah seorang lelaki penganut agama lain (nonmuslim). Kami tidak habis fikir dan selalu memberikan nasihat agar pulang saja ke Indonesia karena kami telah menyediakan jodoh yang pantas untuknya. Dengan keadaan ini, kami menjadi bingung. Ibu saya, nenek putri kami, bahkan sempat shock mendengar kabar tersebut, sehingga penyakit jantungnya kambuh dan akhirnya meninggal dunia. Berbagai upaya kami lakukan, namun putri kami tetap pada pendiriannya. Kami pernah mengancamnya dengan tidak akan mengakuinya sebagai anak, akan tetapi dia tetap bersikeras menikah dengan pilihan hatinya. Sampai akhirnya, kami yang mengalah. Dalam kondisi seperti ini, mohon solusinya. Wassalamualaikum wr wb.

Sri Handayani, Bogor

JAWAB:

Wa’alaikumussalam wr wb. Ibu Sri yang terhormat, sebagai seorang muslim, kita harus berpegang teguh kepada Alquran dan hadis. Oleh sebab itu ibu harus terus menasihati putri ibu untuk kembali ke jalan yang benar. Berilah nasihat sebagaimana dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 221, “Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik kamu (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah- Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.

Ayat ini berlaku juga untuk laki-laki. Selain terus membujuk, mengajak, dan mengarahkan kepada jalan yang benar, sudah seharusnya Ibu juga meminta pertolongan Allah SWT yang menguasai diri dan hati setiap manusia. Oleh sebab itu, Ibu bisa melakukan ruqyah jarak jauh sebagaimana biasa dilakukandi majelis kami. Usaha ini dalam rangka meminta pertolongan kepada Allah SWT, supaya hati putri ibu dapat berpaling dari laki-laki yang telah menawan hatinya dan memohon pertolongan dari pengaruh-pengaruh jahat lainnya. Untuk selanjutnya, kedua orang tua memang dapat memilihkan pendamping hidup bagi anaknya. Namun, alangkah bijaksana jika Ibu beserta suami memberikan alasan serta pertimbangan yang rasional kepada putri Ibu. Bermusyawarah guna mencari titik temu disertai argumentasi yang logis dari berbagai pihak dalam keluarga juga penting. Antara orang tua dan anak tidak boleh ada jarak secara psikologis, meskipun jarak tempat memisahkan. Mendengarkan kemauan dan kriteria jodoh yang diinginkan putri Ibu juga mutlak diperlukan. Dengan kata lain, tidak saling memaksakan kehendak yang berujung pada konflik dan renggangnya hubungan orang tua dan anak. Bagaimanapun juga, kebahagiaan anak merupakan kebahagiaan orang tua, begitu pula sebaliknya. Untuk informasi selanjutnya bisa menghubungi kami.

Salam.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *