TANYA:
Assalamualaikum. Ustad. Saya seorang manajer keuangan di sebuah perusahaan ternama di Jakarta dan mempunyai seorang putra yang masih duduk di kelas 2 SD. Dia mengaku sering di palak, diejek, bahkan dipukuli teman-temannya karena kurang menguasai tulisan dan bacaan/ejaan, akibatnya dia sering sakit-sakitan dan enggan masuk sekolah karena merasa tertekan. Setelah kami konsultasikan ke psikolog, ternyata anak kami mengidap disleksia (gangguan pembelajaran). Saat ini kami mengikuti program home schooling untuk melanjutkan studinya. Ustad, apakah disleksia dapat disembuhkan dengan terapi ruqyah? Mohon penjelasannya.
Ririn DS, Jakarta
JAWAB:
Waalaikumussalam wr wb.
Ibu Ririn yang baik, pada dasarnya penyakit disleksia yang diderita putra Anda dapat disembuhkan dengan ketekunan dan kesabaran. Yaitu, terus membimbing dengan seksama dan memantau secara menyeluruh perkembangan putra Anda serta tetap sabar dalam menghadapi semua kekurangannya. Ibarat sekeras apapun sebuah batu, apabila terus-menerus terkena air, maka batu tersebut akan berlubang juga.
Pada dasarnya penyakit ini bukanlah penyakit keturunan, akan tetapi kelainan pada anak yang disebabkan pertumbuhan mental dan kejiwaan yang tidak matang (sempurna). Akibatnya seorang anak akan merasa tidak percaya diri, tertekan, serta minder yang pada akhirnya mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran. Dengan memutuskan untuk mengikuti program home schooling bagi putra Anda merupakan langkah yang kurang tepat.
Meskipun pada dasarnya lingkungan sekolah yang tidak kondusif dapat memperparah keadaan kejiwaan dan mental putra Anda, tetapi tidak menutup kemungkinan ling- kungan juga dapat menjadi tempat penyembuhan alami dan efektif bagi putra Anda. Oleh karena itu, carilah sekolah yang murid-muridnya dapat terkondisikan (bersikap baik). Janganlah menarik putra Anda dari pergaulan dengan teman-temannya karena hal tersebut akan memperparah keterbelakangan dan kesulitan putra Anda dalam menyerap pelajaran yang dialaminya. Adapun terkait pertanyaan tentang menggunakan metode ruqyah untuk kesembuhan putra Anda, maka hal tersebut sangat dimungkinkan untuk dilakukan. Mengingat bahwa Alquran adalah obat bagi selu- ruh penyakit, termasuk kelainan jiwa dan pikiran. Sebagaimana dalam Alquran disebutkan, “Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang lalim selain kerugian,” (QS 17-82). Oleh karenanya, selain usaha zahir, meminta pertolongan Allah sebagai wujud usaha batin ikut menentukan kesembuhan yang diharapkan. Semoga Allah memberikan kesembuhan untuk putra Anda.
Add a Comment