TANYA:
Assalamualaikum wr wb. Gus Massar.
Saya dan suami adalah dosen perguruan tinggi di Bandung. Saya berusia 37 sedangkan suami saya 42 tahun. Kami sudah 13 tahun membina rumah tangga dan telah dikaruniai dua orang anak. Karena dedikasi dan kapasitas intelektualnya, suami saya mendapatkan Fullbright Scholarship untuk program Graduate School di Ohio University, Amerika Serikat dan sudah setahun ini suami saya di sana. Semenjak suami saya kuliah di Amerika, saya terkadang merasa kesepian meskipun ada dua anak saya yang menemani serta seorang pembantu. Di dalam kesendirian kadang saya harap-harap cemas. Saya berharap suami saya cepat kembali. Jujur saya sangat takut jika suami saya berpaling dan meninggalkan saya. Maklum, kami memang menempati rumah sendiri dan jauh dari orang tua masing-masing.
Dan suatu hari, kekhawatiran saya menemukan puncaknya. Saya menemukan beberapa foto mesra antara suami saya dengan teman perempuanya di sosial medianya. Ketika saya meminta penjelasan melalui telepon, suami saya berkilah, kalau kalau itu hanya ulah orang yang iri. Menurut nya, foto-foto yang ada merupakan hasil editing oleh orang yang iri dan ingin menjatuhkannya. Saya tidak percaya begitu saja. Saya kemudian mendownload foto-foto tersebut dan saya serahkan kepada seorang teman yang berpengalaman dalam bidang desain grafis dan teknik olah foto. Teman saya menyatakan foto tersebut adalah asli. Saya sangat syok mendengar fakta ini bahwa suami saya telah selingkuh. Gus Massar saya mohon bantuannya. Berikut saya lampirkan foto suami saya. Terima kasih sebelumnya, Gus. Wassalam.
Rina, Bandung.
JAWAB:
Wa’alaikumussalam wr wb
Saudari R. yang baik, anda jangan terlalu risau dengan hal tersebut. Setiap orang yang beriman dalam hidup ini akan mendapat ujian dari Allah SWT. Sebagaimana firmanNya dalam surat Al Ankabut ayat 7: “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi?“
Begitu juga di dalam mengarungi bahtera rumah tangga, komitmen dan kesetiaan masing-masing pasangan akan diuji. Siapa yang benar-benar memegang teguh ikrar saat akad nikah (ijab kabul). Dalam hal ini, Anda jangan menyikapi persoalan ini dengan emosional atau terlalu sensitif sehingga mengakibatkan masalah semakin runyam. Kesetiaan dan keteguhan jiwa Anda sedang diuji. Ingat masa depan anak-anak Anda. Perceraian bisa berdampak buruk bagi perkembangan mental anak-anak Anda.
Saya akan membantu Anda. Dengan adanya foto suami Anda, saya akan memohon kepada Allah dengan melakukan terapi Ruqyah Diri jarak jauh kepada suami Anda. Insya Allah, dalam waktu dekat, hati suami Anda akan sadar dan akan kembali pada Anda. Semoga dengan adanya kejadian ini, Anda dan suami bisa introspeksi diri. Yang lalu biarlah berlalu. Semoga kedepannya keluarga Anda semakin lebih baik, sakinah mawaddah wa rohmah. Aamin. Salam sukses selalu.
Add a Comment